Rekan yang baik…
Kesuksesan Lorenzo = Kesuksesan Zeelenberg
June 8, 2010 — BramaIni adalah tahun pertama bagi Wilco Zeelenberg mendampingi Lorenzo di tim FIAT Yamaha. Sebelumnya pria asal Belanda ini menggawangi tim Supersport Yamaha dengan berhasil mengantarkan Cal Crutchlow menjadi juara dunia musim 2009.
Bekerja di tim MotoGP bagi lelaki ini adalah kehormatan dan tantangan yang luar biasa, apalagi disandingkan dengan pembalap muda yang hebat seperti Jorge Lorenzo.
Dalam empat seri yang telah digelar, Lorenzo berhasil memenangi 2 seri (Spanyol dan Perancis), sementara si seri pembuka Qatar dan seri Mugello Lorenzo berhasil finish di urutan 2. Dengan kondisi tersebut, saat ini Lorenzo memimpin klasemen dengan selisih poin yang cukup jauh dengan peringkat kedua yang diisi oleh Dani Pedrosa.
Masih banyak seri yang harus dilewati dan saat ini dengan kondisi cisera yang diderita Rossi nyaris tumpuan Yamaha hanya pada Lorenzo, apalagi tim Honda saat ini telah bangkit dan memiliki keunggulan dibanding paketan motor Yamaha. Tentu saja Wilco Zeelenberg beserta kru lain harus dapat menyediakan motor yang dapat mendukung Lorenzo untuk menuju puncak tertinggi di musim ini.
June 4, 2010 — Brama
Ada seorang pria Italia berusia 42 tahun diperiksa oleh Polisi dan rumahnya digeledah terkait dengan ancamannya. Lelaki ini melakukan teror dengan menghubungi keluarga, teman Rossi bahkan media cetak dan televisi bahwa dia akan membunuh Rossi di Mugello.
Entah ini obesesi iseng belaka atau memang obsesi ingin membunuh sungguhan, polisi setempat sedang menyelidikinya.
Memang hal seperti ini sangat perlu diwaspasdai. Entah sudah ada berapa selebritis dan public figure yang mati oleh para penggemarnya sendiri atau oleh saingannya.
Semoga hal ini tidak sampai terjadi….
Melandri pun berpikiran sama kayak Gw…
June 3, 2010 — BramaKemarin saya sempet post artikel mengenai perayaan kemenangan Lorenzo di Le Mans dengan cara nonton layar besar sambil makan pop corn dan duduk di kursi berwarna hijau(agak ke kuning-kuningan) khas Valentino Rossi. Saat itu saya hanya berpikir ini adalah strategi perang JL terhadap VR seolah-olah mengatakan sekarang saatnya VR menjadi penonton aksi JL.
Baru saja membaca artikel di blognya Marco Melandri, yang isinya:A slow but MotoGP starts to take shape. Even for me again slowly. Le Mans race was unusual: 30 degrees and sunshine for 5 days in a row are not a normal thing at Le Mans!
I had a good race, but not enough for me, I want more!
At Mugello I believe I can bring a little bit more, though not at all easy.
In Italy there is an original way to bring the bikes to the public: Valentino wins and when does the show is unbelievable, the others do, you minimize … Well!
The show was tostissimo Lorenzo, a subtle and poignant meaning to make it clear only those responsible. You’ve played well?? Here we go.
Passing the bike I saw Lorenzo sit in front of a screen and my thought was: "You will enjoy the spectacle of his victory."Instead noooooooo!
See him again I read that right: the chair was yellow … like Valentino … Which meant: "I Lorenzo take your place on your chair yellow. I sit down with popcorn to enjoy a spectacular victory?? "No, I sit and watch you cross the finish line because I have already passed …." Valentino’s statement: "I did it 10 years ago" … Weak … Followed by: "Now, with the single tire supplier makes no more difference." This is the fact that not only the tires are more for him …
And this sentence is to point out that perhaps the Michelin in 2004, more than a hand, she put her arm.
I will not give anyone right or wrong, but only expose you to my theory that extraterrestrials do not exist.
Always nice when things go well, we are all human beings with our pros and cons. I would love to see Valentino on the Ducati next year, but I think
is easier to go in Formula One!
Not because the red is not competitive, in fact, I believe it is much more than you think. It is especially difficult for him to leave Lorenzo only now that Yamaha has a terrible balance, is a risk too too too too too big.
I am so sorry to see Stoner in trouble, but I’m sure that will come back before.
It is hard to see changes of direction on the same pilot reviews in such a short time, I’ve been there several times and it hurts to be judged and criticized by those who live outside things.
In fact at this point I just wanted to point out that unfortunately gives more weight to negative events, and this I believe does not do well in our wonderful sport.
Now we go to Mugello, will be a weekend of fire!
Otoritas tertinggi persepedamotoran dunia, FIM, dan pemegang hak atas MotoGP, Dorna, saat ini tengah merencanakan untuk menghapus kelas capung (125 cc) dan menggantikannya dengan Moto3. Kelas Moto3 akan menggunakan mesin 4 tak silinder tunggal berkapasitas 250cc. Juika di Moto2 saat ini menggunakan pemasok mesin tunggal, Honda, di Moto 3 nanti dibebaskan untuk penggunaan mesinnya sehingga diharapkan memacu pabrikan untuk mengembangkan motor baru dengan kapasitas mesin 250cc.
Rencana tersebut memang saat ini masih wacana dan kemungkinan baru akan dilaksanakan pada tahun 2012 bersamaan dengan perubahan regulasi kapasitas mesin kelas MotoGP yang diperbolehkan hingga 1000cc.
Tim Lorenzo baru saja menandatangani kontrak kerja sama sponsorship untuk musim balap 2010 ini dengan perusahaan penerbangan Air Europe. Selmat deh…. pembalap bagus pasti banyak didekati sponsor.
May 27, 2010 — Brama
Pembalap San Carlo Honda Gresini Marco Melandri mengatakan menjelaskan mengapa dia kembali menggunakan suspensi Showa khusus untuk seri Le Mans. Menurut pembalap Italia ini, dia merasa lebih nyaman dan pede menggunakan Showa ketimbang suspensi Ohlins yang saat ini digunakan oleh timnya. dan hasilnya tidaklah buruk, Melandri berhasil finish diurutan keenam.
Menurut Melandri tahun ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang Moto GP. Karirnya dipertaruhkan dengan harus menunjukkan prestasi yang bagus. Maka dari itu dia meminta kepada Ohlins untuk dapat memberikan suspensi yang dapat membuat dia nyaman berkendara layaknya saat dia masih menggunakan Showa.
Isu Bursa Pembalap Moto GP semakin liar
May 26, 2010 — BramaIsu bursa pembalap utama MootoGp yang akan habis kontraknya pertengahan musim ini yang mencakup Lorenzo, Rossi, Pedrosa dan Casey Stoner tampaknya semakin panas. Pembalap Yamaha yang saat ini berada di puncak klasemen diketahui terlibat persaingan di dalam tim hingga membuat Rossi mengultimatum Yamaha untuk memilih antara Rossi dan Lorenzo. Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa Yamaha akan berusaha mempertahankan duet maut ini sementara MAsao Furusawa mengatakan jika harus memilih, dia akan lebih mempertahan kan Rossi.
Di tim lain, Ducati masih berusaha menggaet salah satu pembalap Yamaha baik itu Rossi ataupun Lorenzo bagi mereka itu bukan masalah. Mereka tidak tanggung-tanggung telah menyiapkan dana yang cukup besar untuk dapat menggaet pembalap Yamaha. Sementara di tim Honda, mereka tertarik untuk menduetkan Stoner dan Valentino Rossi. Namun juga Honda tidak menolak Lorenzo jika dia harus hengkang dari tim FIAT Yamaha.
Dan sekarang ditambah isu baru kembali, pembalap adalan Suzuki, Loris Capirossi, dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan tim satelit Ducati yaitu tim Pramac Racing
Duh makin pusing aja….. semoga saja membuat balapan Moto GP semakin hidup tidak seperti saat ini yang terlalu didominasi oleh tim Yamaha.
Home race malah sial bagi Tim Monster Tech 3
May 24, 2010 — BramaMoto GP seri Le mans kemarin adalah hari yang buruk bagi tim Monster Tech 3 Yamaha. Pasalnya adalah kedua pembalapnya tidak dapat tampil maksimal bahkan harus berakhir dengan kekecewaan. Collin Edwards yang selama ini selalu dapat bersaing di lini tengah pada akhir pekan lalu hanya berhasil berada di posisi 12. Sementara rekan setimnya, sang juara Superbike 2009. Ben Spies malah tidak dapat menyelesaikan pertandingan akibat terjatuh saat balapan baru berlangsung 3 lap.